Siswa SMPIT Darul Fikri  Raih Juara di Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Balangan

Paringin (5/10) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMP Islam Terpadu Darul Fikri dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Tahun 2024. Dalam festival yang bertujuan melestarikan bahasa daerah, khususnya Bahasa Banjar, siswa SMPIT Darul Fikri  berhasil meraih sejumlah penghargaan dalam tiga kategori lomba, yaitu Lomba Bapadung (Komedi Tunggal), Lomba Kisah Bahasa Banjar, dan Lomba Pidato Bahasa Banjar.

Festival ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan  sebagai bagian dari upaya melestarikan Bahasa Ibu dan budaya lokal di tengah-tengah arus globalisasi yang kian pesat. Para peserta berasal dari berbagai SMP di seluruh kabupaten, dan setiap sekolah menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam menggunakan bahasa dan budaya Banjar.

Siswa SMPIT Darul Fikri berhasil menyabet tiga penghargaan dalam festival ini:

  1. Juara Harapan 3 Lomba Bapadung (komedi Tunggal) Muhammad Nazryan Faqih diraih oleh dalam penampilannya.
  2. Juara 2 Lomba Bakisah Bahasa Banjar diraih oleh Ismi Yusrina Rahmah dalam penampilannya
  3. Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Banjar diraih oleh Syifa Maulida dalam penampilannya

Kepala SMPIT Ustdzh. Siti Noor Janah menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh para siswa. “Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi kami. Selain menambah prestasi sekolah, pencapaian ini juga menunjukkan bahwa anak-anak kita memiliki kecintaan yang besar terhadap bahasa dan budaya daerahnya. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi dalam melestarikan budaya lokal,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para guru pembimbing yang telah bekerja keras membimbing para siswa dalam mempersiapkan diri untuk festival ini. “Ini adalah hasil dari kerja keras siswa-siswa dan dukungan penuh dari para guru yang telah dengan sabar melatih dan membimbing mereka,” tambahnya.

Festival Tunas Bahasa Ibu ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya. Melalui lomba-lomba yang diadakan, para siswa diajak untuk tidak melupakan akar budaya lokal mereka, bahkan di era modern ini.

Dengan prestasi ini, diharapkan SMPIT Darul Fikri dapat terus menginspirasi para siswanya untuk berkompetisi, berkarya, dan menjaga warisan budaya Banjar melalui bahasa dan seni. Semoga ke depannya, prestasi ini dapat terus meningkat dan sekolah dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam upaya pelestarian Bahasa Ibu di Kabupaten Balangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *